Pages

Monday, May 7, 2012

Membuat Database dengan PHP



Jika ingin membuat situs dengan konten yang besar dan dinamis, berarti Anda membutuhkan dukungan database. Tulisan ini akan memandu Anda membuat database dengan PHP menggunakandatabase server MySQL.
Membuat Database di MySQL
Sebelum membuat database dengan PHP di MySQL, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan fitur database MySQL pada space yang Anda sewa dari perusahaan web hosting. Jika fitur tersebut telah aktif, Anda akan mendapatkan data userpassword, dan host MySQL.
Katakanlah user MySQL Anda adalah "nama_anda"password-nya"password_anda", dan host-nya hampir dapat dipastikan (meski tidak semuanya) adalah "localhost". Langkah selanjutnya untuk membuat database dengan PHP di MySQL adalah membuat script PHP yang didalamnya terdapat fungsi mysql_query() seperti dalam contoh berikut:



$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

if (mysql_query("CREATE DATABASE nama_database_anda",$connect_db))
  {
  echo "Selamat, database berhasil dibuat!";
  }
else
  {
  echo "Maaf, terjadi kesalahan. Database tidak berhasil dibuat: " . mysql_error();
  }

mysql_close($connect_db);

?>
Untuk membuat database dengan PHP, Anda cukup mengunggah scriptdi atas ke web server, dan menjalankannya melalui browser web di komputer Anda. Jika semuanya berjalan dengan benar, browser webakan menampilkan pesan: "Selamat, database berhasil dibuat!" (tanpa tanda kutip). Nama database Anda adalah "nama_database_anda"seperti yang tercantum dalam script PHP di atas.
Membuat Tabel dalam Database
Setelah membuat database dengan PHP selesai, Anda tidak dapat langsung menyimpan data di sana. Database ibarat sebuah kertas kerja yang masih kosong. Untuk menyimpan data di dalamnya, Anda harus membuat tabel.
Untuk membuat tabel dalam database yang telah ada, Anda dapat menggunakan script PHP berikut:

$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

mysql_select_db("nama_database_anda", $connect_db);

$buat_tabel = "CREATE TABLE karyawan
(
nomor_ID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,
PRIMARY KEY(nomor_ID),
nama varchar(30),
alamat varchar(100),
kode_pos int
)";

mysql_query($buat_tabel,$connect_db);

mysql_close($connect_db);

?>
Jika semuanya berjalan dengan benar, di dalam database"nama_database_anda" telah berhasil dibuat tabel dengan nama"karyawan". Tabel "karyawanterdiri dari empat kolom, yakni"nomor_ID""nama""alamat", dan "kode_pos".
Jenis data yang akan disimpan dalam kolom "nomor_ID" dan"kode_pos" adalah integer. Kolom "nomor_ID" berperan sebagai primary key dengan sifat auto increment. Sebagai primary key, data dalam kolom "nomor_ID" akan menjadi penanda unik untuk semua baris data, sementara bersifat auto increment artinya data dalam "nomor_ID" akan terus bertambah secara otomatis seiring dengan penambahan entri.
Sedangkan jenis data yang akan disimpan dalam kolom "nama" dan"alamat" adalah varchar. Masing-masing dengan jumlah maksimal 30 karakter untuk "nama", dan maksimal 100 karakter untuk "alamat".
Sebagai penutup, Anda bisa menggabungkan kedua script di atas untuk membuat database dengan PHP sekaligus dengan tabel di dalamnya sebagai berikut:

$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

if (mysql_query("CREATE DATABASE nama_database_anda",$connect_db))
  {
  echo "Selamat, database berhasil dibuat!";
  }
else
  {
  echo "Maaf, terjadi kesalahan. Database tidak berhasil dibuat: " . mysql_error();
  }

mysql_select_db("nama_database_anda", $connect_db);

$buat_tabel = "CREATE TABLE karyawan
(
nomor_ID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,
PRIMARY KEY(nomor_ID),
nama varchar(30),
alamat varchar(100),
kode_pos int
)";

mysql_query($buat_tabel,$connect_db);

mysql_close($connect_db);

?>
Setelah selesai membuat database dengan PHP, Anda bisa menghapus script PHP di atas dari web server. Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment