Pages

Monday, May 7, 2012

Membuat database MySql dengan PhpMyAdmin

Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
Untuk memulai pembuatan database yang perlu kita siapkan adalah tentunya server database MySql bagi yang komputernya berlum tersedia baca artikel berikut dengan judul Instalasi XAMPP di Windows.
Untuk belajar membuat database kale ini kita database kita beri nama mydata.
  1. Untuk langkah pertama buka browser kemudian ketikan http://localhost/phpmyadmin
    maka akan tampil
  2. pada kolom Create new database ketikan nama database yang akan kita buat kemudian klik Create

  3. Maka database yang kita buat akan tampil di list database pada sebelah kiri serta ditampilkan pesan Database mydata has been created.
-Jangan Pernah Berhenti Untuk Mencoba-

sumber : http://delprio.wordpress.com/2010/10/14/membuat-database-mysql-dengan-phpmyadmin/

Cara Instalasi XAMPP di Windows

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi didalamnya terdapat kompilasi dari beberapa program.
yaitu terdiri atas program :
- Apache HTTP Server
- MySQL database
- PHP
- Perl


Langsung saja kita memulai instalasi XAMPP, sebelum memulai silahkan download disini.

1. Setelah Anda mendapatkan XAMPP, klik 2x pada icon installer sehingga muncul window Please select a language. klik OK.

2.  Window berikutnya adalah Welcome to the XAMPP version Setup Wizard. klik Next untuk menuju tahap berikutnya.


3. Pilih lokasi folder, klik saja Next


4. Isikan opsi di XAMPP Options


5. Maka prosesinstalasi  akan berlangsung, tunggu sampai selesai


6. Setelah instalasi selesai muncul window Completing the XAMPP Setup Wizard. klik Finish


7. Berikutnya akan muncul kotak dialog apakah Anda akan menjalankan Control Panel XAMPP sekarang? klik Yes.


8. Maka akan tampil window Control klik tombol Start pada Apache dan MySql sehingga akan tampil tanda Running yang berarti layanan Apache dan MySql sudah jalan.


9. Sekarang buka Browser kemudian ketikan alamat url http://localhost, jika pada browser tampil seperti gambar di bawah.

selesai, selamat berkarya :D

Cara - cara memahami dan menggunakan MySQL..

 
  1. Mengaktifkan MySQL .
  2. Menggunakan MySQL .
  3. Membuat database .
  4. Mengaktifkan database yang telah kita buat sebelumnya .
  5. Membuat sebuah table .
  6. Memodifikasi struktur sebuah table .
  7. Mengisikan data dalam sebuah table .
  8. Menghapus data dalam sebuah table .
  9. Memodifikasi (merubah/ mengedit) data dalam sebuah table .
  10. Mencari data dalam sebuah table .
  11. Fungsi-fungsi tambahan dalam table .


Bagaimana Mengaktifkan MySQL ?

Untuk mengaktifkan MySQL Biasanya dengan menjalankan MySQLD atau MySQLD-NT pada folder MySQL/BIN.
Jika menggunakan paket XAMPP maka tidak perlu lagi menjalankan MYSQLD atau MYSQLD-NT karena dalam paket xampp mysql dapat dijalankan sebagai daemon atau sebagai service (berjalan otomatis ketika computer pertama kali hidup)
Jika dalam paket xampp  anda tidak mengaktifkan service mysql-nya maka kita juga bisa menjalankan xampp-start pada folder xampp .
Agar MySql bisa dijalankan dengan baik ..

BAGAIMANA MENGGUNAKAN MYSQL?

Ada banyak cara menggunakan mysql, bisa lewat command prompt (DOS), lewat PHPMyAdmin, Navicat, MySQL FRONT.
Jangan bingung dengan nama-nama program di atas, karena itu hanya nama saja inti dari keseluruhan program di atas sama yaitu Software untuk Manajemen Database MySQL.
Sekarang tergantung temen-temen sukanya nanti untuk manajemen database MYSQL pake yang mana? Lewat DOS, PHP-MY-ADMIN, Navicat, MySQL FRONT atau apa…
Dan masih banyak lagi program-program yang dapat digunakan untuk manajemen database bisa  (lihat di http://www.mysql.com)  .
Menggunakan MySQL Lewat DOS

Untuk menggunakan DOS Silahkah masuk dulu ke Command Prompt, caranya tekan kombinasi Windows+R (RUN) setelah itu ketik perintah cmd

setelah itu masuk ke folder XAMPP/MYSQL/BIN, misalnya paket xampp terinstall di c:\program files\xampp\

maka masukan perintah :
CD C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin tekan [enter]

Jika sudah berhasil maka langkah berikutnya adalah koneksi atau masuk ke dalam mysql.
Perintah :
Mysql –u nama_user_mysql –h host_database_MYSQL –p [enter]
Contoh :
Mysql –u root –h localhost –p [enter]
Password : [biasanya kosong, kemudian enter]

kemudian command prompt berubah menjadi MYSQL> seperti tanda gambar di atas.
[ bagaimana mudah kan ]

ketika sudah terkoneksi dengan mysql maka perintah-perintah yang dapat dilakukan hanya perintah-perintah cmd mysql saja, bukan lagi perintah cmd windows seperti cd, dir dan lain-lain.

Setiap perintah dalam cmd harus diakhir dengan tandan titik koma (;) kemudian tekan enter, adapun perintah-perintah dalam cmd mysql :
Membuat Database

- create database nama_database; [enter]

Menghapus Database :

- drop database nama_database; [enter]

Melihat database yang ada :

- show databases; [enter]

Mengaktifkan Database :

- use nama_database ; [enter]

catatan :
ketika database sudah aktif maka otomatis ketika kita membuat table, menghapus table, mengisi data table, melihat table SECARA DEFAULT (standar) mengacu pada database yang telah di aktifkan tadi
Melihat Tabel dalam database yang telah diaktifkan :

- show tables ; [enter]


sumber : tommyirawan.blogspot.com

Pengenalan MySQL

MySQL

MySQL.png 

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Daftar isi

Sistem manajemen basis data relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

Keunggulan PHP



1. Gratis
Php merupakan aplikasi open source atau aplikasi yang memiliki licensi GPL(General Public Licensi) artinya aplikasi tersebut dapat digunakan, dipublikasikan atau dikembangkan oleh masyarakat internasional secara luas dan tanpa biaya.

2. Dapat Berjalan Di berbagai Web Server
PHP juga dapat berkjalan di berbagai web server seperti IIS, PWS, APACHE, XITAMI dll

3. Cross Platform
Artinya Php dapat berjalan diberbagai sistem operasi seperti WINDOWS, LINUX, MAC dll

4. Mendukung Banyak Database
PHP memiliki kemampuan untuk melakukan koneksi ke berbagai software basisdata sehingga dapat menciptakan halaman website yang dinamis. Software basisdata tersebut antara lain MySQL, Oracle, Ms SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, dBase dll. Dalam tutorial ini saya akan menggunakan MySQL.

5. On The Fly
Intergrasi dengan bebera library external yang dapat membuat anda menciptakan berbagai dokumen seperti text, image, pdf , zip, xml dll.

6. Mendukung berbagai komunikasi layanan lain
PHP dapat menjalin komunikasi melalui protokol IMAP, POP3, SNMP, NNTP, HTTP

sumber : http://ilmu-modern.blogspot.com/2012/01/keunggulan-php.html

Cara Menjadi Programmer PHP Professional



Lalu bagaimana cara Menjadi Programmer PHP Profesional?
Ya disini saya akan kasih sedikit bekal kekalian yang ingin menjadi seorang Programmer PHP Profesional. dibawah ini adalah beberapa pertanyaan yang mungkin anda harus kuasai jika anda ingin menjadi seorang peogrammer PHP. diantaranya adalah :

  • Cara instalasi Apache & MySql di windows / linux?
  • Cara mengecek Instalasi Apache & MySql di windows / linux?
  • Dimana Konfigurasi PHP disimpan?
  • Perbedaan Get dan Post pada Submit Button
  • Bagaimana cara submit tanpa menggunakan submit button?
  • Bagiamana cara membuat database MySql dengan menggunakan PHP?
  • Perbedaan Framework, IDE, CMS dan Blog?
  • Berapa File maximum yang bisa diuplode oleh PHP?
  • Bagaimana cara Decryp dan Encryp ke database?
  • Penggunaan sistem Class pada Java?
  • 8 Pimitif data type pada Java?
  • Apa yang dimaksud dengan .JAR file?
  • Garbage Collection di Java?
  • Bagaimana cara mengirim email dengan script java?
  • Apa itu Ajax, Jquery dan Slsql?
  • Apa itu sdlc dan sqa?
  • apa itu JDk, JRV dan JVM?
Jika anda ingin menjadi Programmer PHP yang handal, ya anda musti menggabungkan PHP dan Java. Pada list diatas sebenarnya masih dasar sebagai Programmer PHP, namun itu adalah kunci sebagai seorang Programmer PHP yang Profesional :) maka pahami teori dan praktikan agar anda bisa menjadi seorang Programmer yang Professional

Jika anda ingin mendapatkan jawaban dengan pertanyaan diatas, adan bisa kunjungi Blog Pembelajar PHP seperti : www.tunasmedia.com

Membuat program Database dengan PHP dan mySQL



Membuat program Database dengan PHP dan mySQL
Sekarang ini perkembangan pemrograman internet sudah semakin menjamur di dunia, jenis bahasa dan database semakin banyak. Namun kebanyakan bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP dan databasenya mySQL, mereka adalah produk dari opensource jadi gratis dan mudah diterapkan.
Setelah anda download paket program dari xampp dihttp://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html, install ke dalan PC anda dan running service Apache dan mySQL, komputer anda sudah siap digunakan sebagai web server.
Secara default database mySQL sudah tersetup sendiri,jika anda mau memodifikasinya coba anda buka di folter php/php.ini.
Berikut logika pemikiran dari program database dan pengenalan fungsi mySQL di PHP:
a. membuat koneksi ke database
mysql_connect($strserver,$strusername,$strpassword); fungsi ini membuat koneksi dengan database, membuat sebuah link jembatan program dengan database.membutuhkan parameter user id, password dan alamat server database.
mysql_select_db($strdbname); fungsi ini berguna untuk memilih nama database yang akan dieksekusi.
b. Mengeksekusi query
$result = mysql_query($strquery), fungsi ini mengirimkan perintah query ke dalam database dan akan mengirim nilai kembali berupa recordset atau jumlah record yang dieksekusi.
c. Menampilkan Baris Data
$arr = mysql_fetch_array($result);, fungsi ini menghasilkan array yang berisi record data dari database.
d. Menutup koneksi
mysql_free_result($result);fungsi ini untuk menghapus di memory hasil query,mysql_close(); Fungsi ini untuk menutup dan menghapus session koneksi yang dihasilkan fungsi mysql_connect. 2 fungsi ini berguna untuk mengurangi zombi proses yang ada di web server.
Berikut contoh script php dengan mysql.
<?
$link = mysql_connect(“localhost”,”root”,”"); //default password root adalah kosong
mysql_select_db(“dbbelajarphp”) ;                   // nama database dbbelajarphp
$result = mysql_query(“SELECT nim, nama FROM tbl_mahasiswa”); //query menampilkan tabel mahasiswa
while ($row = mysql_fetch_array($result)) {                                             //memasukkan data ke array row
           echo “NIM : ” . $row["nim"] . ” NAMA : “. $row["nama"] .”<BR/>”;        // menampikan di browser IE
mysql_free_result($result); 
mysql_close($link); 
?>

Membuat Database dengan PHP



Jika ingin membuat situs dengan konten yang besar dan dinamis, berarti Anda membutuhkan dukungan database. Tulisan ini akan memandu Anda membuat database dengan PHP menggunakandatabase server MySQL.
Membuat Database di MySQL
Sebelum membuat database dengan PHP di MySQL, pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan fitur database MySQL pada space yang Anda sewa dari perusahaan web hosting. Jika fitur tersebut telah aktif, Anda akan mendapatkan data userpassword, dan host MySQL.
Katakanlah user MySQL Anda adalah "nama_anda"password-nya"password_anda", dan host-nya hampir dapat dipastikan (meski tidak semuanya) adalah "localhost". Langkah selanjutnya untuk membuat database dengan PHP di MySQL adalah membuat script PHP yang didalamnya terdapat fungsi mysql_query() seperti dalam contoh berikut:



$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

if (mysql_query("CREATE DATABASE nama_database_anda",$connect_db))
  {
  echo "Selamat, database berhasil dibuat!";
  }
else
  {
  echo "Maaf, terjadi kesalahan. Database tidak berhasil dibuat: " . mysql_error();
  }

mysql_close($connect_db);

?>
Untuk membuat database dengan PHP, Anda cukup mengunggah scriptdi atas ke web server, dan menjalankannya melalui browser web di komputer Anda. Jika semuanya berjalan dengan benar, browser webakan menampilkan pesan: "Selamat, database berhasil dibuat!" (tanpa tanda kutip). Nama database Anda adalah "nama_database_anda"seperti yang tercantum dalam script PHP di atas.
Membuat Tabel dalam Database
Setelah membuat database dengan PHP selesai, Anda tidak dapat langsung menyimpan data di sana. Database ibarat sebuah kertas kerja yang masih kosong. Untuk menyimpan data di dalamnya, Anda harus membuat tabel.
Untuk membuat tabel dalam database yang telah ada, Anda dapat menggunakan script PHP berikut:

$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

mysql_select_db("nama_database_anda", $connect_db);

$buat_tabel = "CREATE TABLE karyawan
(
nomor_ID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,
PRIMARY KEY(nomor_ID),
nama varchar(30),
alamat varchar(100),
kode_pos int
)";

mysql_query($buat_tabel,$connect_db);

mysql_close($connect_db);

?>
Jika semuanya berjalan dengan benar, di dalam database"nama_database_anda" telah berhasil dibuat tabel dengan nama"karyawan". Tabel "karyawanterdiri dari empat kolom, yakni"nomor_ID""nama""alamat", dan "kode_pos".
Jenis data yang akan disimpan dalam kolom "nomor_ID" dan"kode_pos" adalah integer. Kolom "nomor_ID" berperan sebagai primary key dengan sifat auto increment. Sebagai primary key, data dalam kolom "nomor_ID" akan menjadi penanda unik untuk semua baris data, sementara bersifat auto increment artinya data dalam "nomor_ID" akan terus bertambah secara otomatis seiring dengan penambahan entri.
Sedangkan jenis data yang akan disimpan dalam kolom "nama" dan"alamat" adalah varchar. Masing-masing dengan jumlah maksimal 30 karakter untuk "nama", dan maksimal 100 karakter untuk "alamat".
Sebagai penutup, Anda bisa menggabungkan kedua script di atas untuk membuat database dengan PHP sekaligus dengan tabel di dalamnya sebagai berikut:

$connect_db = mysql_connect("localhost","nama_anda","password_anda");

if (!$connect_db)
  {
  die('Terjadi kesalahan. Tidak dapat terhubung dengan MySQL: ' . mysql_error());
  }

if (mysql_query("CREATE DATABASE nama_database_anda",$connect_db))
  {
  echo "Selamat, database berhasil dibuat!";
  }
else
  {
  echo "Maaf, terjadi kesalahan. Database tidak berhasil dibuat: " . mysql_error();
  }

mysql_select_db("nama_database_anda", $connect_db);

$buat_tabel = "CREATE TABLE karyawan
(
nomor_ID int NOT NULL AUTO_INCREMENT,
PRIMARY KEY(nomor_ID),
nama varchar(30),
alamat varchar(100),
kode_pos int
)";

mysql_query($buat_tabel,$connect_db);

mysql_close($connect_db);

?>
Setelah selesai membuat database dengan PHP, Anda bisa menghapus script PHP di atas dari web server. Selamat mencoba!

Panduan PHP dan MySQL

Home/Daftar Isi




1. Pengenalan PHP

  1. Apa Itu PHP?
  2. Instalasi PHP
  3. Sintaks PHP
  4. Variabel di PHP
  5. Operator di PHP
  6. Kondisional di PHP
  7. Looping (Pengulangan) di PHP

1. Apa Itu PHP?

  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :

<html>
<body>
<?php 
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :

<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks;                   //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :

<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ;         //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama";      //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>

5. Operator di PHP

Operator Aritmatika

OperatorDeskripsiContohHasil
+Penambahan3 + 47
-Pengurangan12 - 66
*Pengalian3 * 39
/Pembagian4 / 22
%Modulus (sisa hasil pembagian)5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++Penambahan satu satux = 6
x++
x = 7
--Pengurangan satu satux = 9
x--
x = 8
Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 4;

$a = $x + $y;
echo $a."<br>";        //hasilnya 14

$b = $x - $y;
echo $b."<br>";        //hasilnya 6

$c = $x * $y;
echo $c."<br>";        //hasilnya 40

$d = $x / $y;
echo $d."<br>";        //hasilnya 2.5

$e = $x % $y;
echo $e."<br>";        //hasilnya 2
?>

Operator Pembanding

OperatorDeskripsi
==Sama dengan
!=Tidak sama dengan
>Lebih besar dari
<Lebih kecil dari
>=Lebih besar sama dengan
<=Lebih kecil sama dengan
Contoh :

<?php
$x = 10;

if($x > 10){
    echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
    echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
    echo "X kecil dari 10";
}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Logikal

OperatorDeskripsi
&&Dan
||Atau
!Bukan
Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
    echo "TRUE";
}else{
    echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.

if

Sintaks :

if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}

Contoh :

<?php
$x = 10;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}
?>

if - else

Sintaks :

if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}else{
    kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :

<?php
$x = 5;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}else{
    echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>

if - else if - else

Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :

if(kondisi 1){
    kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
    kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
    kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
    kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :

<?php
$nilai = 80;

if($nilai >= 85){
    echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
    echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
    echo "C";
}else{
    echo "D";
}
?>

switch

Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :

switch(ekspresi){
    case kondisi1 :
        kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
        break;
    case kondisi2 :
        kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
        break;
    case kondisi3 :
        kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
        break;
}
Contoh :

<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
    case "apple":
        echo "buahnya adalah apple";
        break;
    case "mangga":
        echo "buahnya adalah mangga";
        break;
    case "jambu":
        echo "buahnya adalah jambu";
        break;
}
?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP

for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :

for(awal; kondisi; penambahan){
    kode untuk dijalankan
}
Contoh :

<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo $i."<br>";
}
?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :

while(kondisi){
    kode untuk dijalankan;
}
Contoh :

<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
    echo "Nomor : " . $i . "<br />";
    $i++;
}
?>

foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :

foreach (array as $value){
    statement
}
atau
foreach (array as $key => $value){
    statement
}
Contoh :

<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");

foreach($arr as $key => $value) {
    echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?>

Tuesday, May 1, 2012

Posting Pertama

Halo teman - teman blogger, ini merupakan posting pertama saya.
di blog ini nantinya saya isi dengan catatan - catatan pribadi saya, dan juga artikel - artikel yang bermanfaat untuk dibaca.